Jumat, 10 Agustus 2012

Demam K-POP




         Zaman modern,teknologi canggih,semua katanya mudah serba instant,,remaja juga nakalnya makin mudah,,hehehehe ini yang bahaya… Tapi semua hal itu memang membawa dampak positif dan negative. Begitu juga dengan majunya zaman,canggihnya teknologi membuat semua serba mudah..ya mudah sampai hal buruk pun mudah diakses..it’s a risk. Jangan tengok hal buruknya aja tapi juga tengok hal baik yang di bawa,di permudah dengan kecanggihan teknologi dalam berbagai hal juga membuat qta bisa tersenyum lega. Nah kali ini kita akan membahas tentang dunia musik yang akhir2 ini lagi di dominasi oleh aliran K-Pop. Ya k-Pop aliran music dari korea yang easy listening meskipun qta tak tahu bahasa mereka. 
       Makanya itulah hebatnya mereka mampu membawa bahasa Negara mereka go internasional(ni,… hal positif yang perlu di contoh). Pertama qta bahas tentang sedikit sisi negatifnya dulu ya. Ehm … menurutq dampak negatif itu pengaruhnya ke budaya/kebiasaan di Negara kita Indonesia. Karena apa???? Karena qta beda budaya jadi hal2 atau kebiasaan2 yang baik disana belum tentu baik disini begitu juga sebaliknya. Contohnya aja minum wine atau alcohol,disana minum2an seperti itu dianggap biasa karena untuk menghangatkan badan di suhu yang memang dingin dan juga acara minum bersama dianggap sebagai untuk berkumpul bersama kerabat(mungkin ditempat qta kaya syukuran atau hajatan gitu kali ya….). Sedangkan untuk kebiasaan merokok mereka sangat menentang apalagi untuk anak dibawah umur dilarang merokok dan itu terbukti disana hamper ga ada anak dibawah umur yang merokok tapi malah minum2 itu dianggap biasa aja. Sebaliknya Indonesia justru melarang keras minum wine dan sebangsanya tapi untuk rokok malah dianggap biasa ya meskipun sebenarnya 2 2nya di Indonesia dilarang sich. Tapi namanya juga Indonesia. Itu baru sedikit tentang perbedaan budaya atau kebiasaan orang Korea Selatan dengan Indonesia. Dengan masuknya budaya baru di Indonesia,orang Indonesia seperti kehilangan budaya sendiri. Meniru budaya Negara lain boleh saja asal mengambil sisi positifnya dan tentunya tidak lupa dengan membanggakan dan menggunakan budaya sendiri.
       Nah sekarang qta bahas sisi positif yang bisa diambil dari demam K-Pop ini. Budaya yang kurang bersahabat dengan Indonesia ada begitu juga budaya yang perlu Indonesia contoh untuk menjdai kebiasaan yang baik bagi Negara kita. Wamil atau wajib militer,ya ini adalah salah satu budaya korea yang perlu dicontoh oleh Negara lain dalam rangka meningkatkan kedisiplinan warga negaranya. Wamil ini diwajibkan bagi laki2 yang lahir di Korea yang mempunyai saudara kandung /bukan anak tunggal. Dan terbukti orang Korea dikenal sebagai orang yang disiplin dalam berbagai hal,mungkin ini semua karena wajib militer yang mereka jalani selama 2 tahun. Wajib militer ini tidak memandang siapa dia dan berasal dari keluarga mana. Semua laki2 wajib mengikuti bagi yang sesuai syarat diatas. Untuk itulah wajib militer dianggap salah satu kegiatan yang dianggap mampu meningkatkan disiplin warga Korea karena disini semua orang diperlakukan sama tanpa memandang derajat dan jabatan. Dan wamil juga salah satu hal dari banyak hal positif yang bisa di contah dari negri gingseng ini.

Setiap hal pasti memiliki sisi positif dan sisi negative,jadi pinter2 aja buat mengambil sisi positifnya dan sebisa mungkin menghindari sisi negatifnya. So budaya apapun itu yang masuk ke Indonesia tidak menjadi masalah yang menjadi masalah bagaimana qta menyikapinya,mengambil hal baik dari budaya asing dan mencintai serta mengembangkan budaya sendiri :):).