Apa sih yang pertama kali yang temen-teman ingat jika menyebut nama Korea? Drama Korea? K-Pop? Penanak nasi Yongma? Produk-produk Samsung dan LG? Minum soju? Piala dunia Korea-Jepang? Wajib meliter? Atau disiplin? Ato juga operasi plastik?
Yuppps, semua itu benaaaar sekali. Yang diatas tersebut merupakan contoh kata yang bakal diingat orang jika menyebut Korea. Tapi saat ini aku hanya akan membahas salah satunya saja tentang yang diatas, yaitu DISIPLIN.
Ngomongin soal disiplinnya orang Korea, memang nggak ada habis-habisnya. Intinya mereka itu disiplin banget! Bayangin aja saking didiplinnya mereka, ada seorang relawan Korea yang ngajar Korea di Indonesia stress banget waktu awal-awal ngajar? Ada apakah gerangan? Ternyata si orang Korea pusing melihat sebahagian peserta satu persatu datang terlambat dari jam pelajaran yang sudah ditetapkan.
Sekarang kita pengen tau dooonggg, kenapa sih orang-orang Korea bisa disiplin banget? Oke, yang pastinya, orang Korea itu dari jaman dulu udah disiplin banget. Dari jaman-jaman kerajaan dulu. Hal ini disebabkan oleh faktor alam Korea yang tidak terlalu subur seperti Indonesia membuat mereka berupaya dengan seluruh daya upaya mereka untuk bisa survive dengan alam yang tidak subur tersebut. Faktor alam ini jugalah yang menyebabkan Jepang dan Cina menjadi orang-orang yang disiplin dan suka bekerja.
So, bedakan dengan kita, orang Indonesia yang sangat kaya dengan kekayaan alam yang begitu melimpah. Saking suburnya kita, ibarat kata kayu aja ditanam jadi pohon. Tapi kenapa kita malah tidak bias memanfaatkan kekayaan kita sendiri? Kata-kata orang pintar ato ahli sosial budaya bilang, kekayan alam Indonesia malah menjadi kutukan buat kita sendiri orang Indonesia.
Oke… stopppp, aku nggak mau membahas tentang orang Indonesia kali ni, jadi mari kita lanjutkan lagi ke topik semula yaitu, kedisiplinan orang Korea.
Kembali ke laptop ^___^
Sekarang pertanyannya adalah, mengapa orang Korea jaman sekarang tetap masih bisa disiplin? Ini rupanya dipengaruhi oleh salah kewajiban setiap laki-laki Korea yang harus ikut Wajib militer (군대).
Emang ada hubungannya? Ada doooong, karena wajib militer inilah yang menjadi kunci kedisiplinan orang Korea. Wajib militer inilah yang menjadi siklus kedisiplinan yang tidak pernah berhenti dalam kehidupan warga Korea.
Kita tentu tahu bahwa militer sarat dengan kedisiplinan. Laki-laki KoreaKorea yang sehat tidak ada cacat fisik, dan bukan satu-satunya anak laki-laki dalam keluarganya, maka ia wajib militer. yang ikut wajib militer dididik dan ditempa disiplin ala militer saat mereka ikut wajib militer. Tanpa kecuali, siapapun dia, kalo udah ikut wajib militer maka ia mendapat perlakuan yang sama dengan tentara yang sesungguhnya. Mau artis kek, mau anak pejabat kek, mau anak pengusaha kek, asal dia laki-laki
Laki-laki Korea yang sudah ikut wajib militer ini, di rumah akan mempertahankan dan menerapkan kedisiplinan yang sudah ia terima selama dua tahun pada keluarganya. Ketika ia menikah ia menerapkan kedisiplinan tersebut pada isterinya, dan isterinya akan menurunkan pada anak-anak mereka. Maka terbentuklah keluarga yang disiplin dari sejak awal.
Nantinya anak-anak laki yang sudah dididik disiplin oleh orangtuanya juga akan menjalani wajib meliter dan akan menerima disiplin ala militer selama dua tahun dan ketika ia menikah ia meneruskan kedisiplinan tersebut pada isteri dan anak-anaknya.
Sementara wanita Korea, walaupun tidak ikut wajib militer, tetapi sudah ditanamkan disiplin sejak dari kecil oleh orang tua mereka (ayahnya yang pernah ikut wamil), dan kemudian ketika ia pun menikah dengan pria Korea yang sudah ikut wamil juga yang tentunya juga sangat disiplin dan mendapatkan kedisiplinan yang lain lagi dari suaminya untuk diteruskan pada anak-anak mereka.
Begitulah yang terjadi selama puluhan tahun sejak berakhirnya perang Korea tahun 1953. Kedisiplinan menjadi bagian hidup orang Korea karena salah satu faktornya adalah wajib militer.
Yuppps, semua itu benaaaar sekali. Yang diatas tersebut merupakan contoh kata yang bakal diingat orang jika menyebut Korea. Tapi saat ini aku hanya akan membahas salah satunya saja tentang yang diatas, yaitu DISIPLIN.
Ngomongin soal disiplinnya orang Korea, memang nggak ada habis-habisnya. Intinya mereka itu disiplin banget! Bayangin aja saking didiplinnya mereka, ada seorang relawan Korea yang ngajar Korea di Indonesia stress banget waktu awal-awal ngajar? Ada apakah gerangan? Ternyata si orang Korea pusing melihat sebahagian peserta satu persatu datang terlambat dari jam pelajaran yang sudah ditetapkan.
Sekarang kita pengen tau dooonggg, kenapa sih orang-orang Korea bisa disiplin banget? Oke, yang pastinya, orang Korea itu dari jaman dulu udah disiplin banget. Dari jaman-jaman kerajaan dulu. Hal ini disebabkan oleh faktor alam Korea yang tidak terlalu subur seperti Indonesia membuat mereka berupaya dengan seluruh daya upaya mereka untuk bisa survive dengan alam yang tidak subur tersebut. Faktor alam ini jugalah yang menyebabkan Jepang dan Cina menjadi orang-orang yang disiplin dan suka bekerja.
So, bedakan dengan kita, orang Indonesia yang sangat kaya dengan kekayaan alam yang begitu melimpah. Saking suburnya kita, ibarat kata kayu aja ditanam jadi pohon. Tapi kenapa kita malah tidak bias memanfaatkan kekayaan kita sendiri? Kata-kata orang pintar ato ahli sosial budaya bilang, kekayan alam Indonesia malah menjadi kutukan buat kita sendiri orang Indonesia.
Oke… stopppp, aku nggak mau membahas tentang orang Indonesia kali ni, jadi mari kita lanjutkan lagi ke topik semula yaitu, kedisiplinan orang Korea.
Kembali ke laptop ^___^
Sekarang pertanyannya adalah, mengapa orang Korea jaman sekarang tetap masih bisa disiplin? Ini rupanya dipengaruhi oleh salah kewajiban setiap laki-laki Korea yang harus ikut Wajib militer (군대).
Emang ada hubungannya? Ada doooong, karena wajib militer inilah yang menjadi kunci kedisiplinan orang Korea. Wajib militer inilah yang menjadi siklus kedisiplinan yang tidak pernah berhenti dalam kehidupan warga Korea.
Kita tentu tahu bahwa militer sarat dengan kedisiplinan. Laki-laki KoreaKorea yang sehat tidak ada cacat fisik, dan bukan satu-satunya anak laki-laki dalam keluarganya, maka ia wajib militer. yang ikut wajib militer dididik dan ditempa disiplin ala militer saat mereka ikut wajib militer. Tanpa kecuali, siapapun dia, kalo udah ikut wajib militer maka ia mendapat perlakuan yang sama dengan tentara yang sesungguhnya. Mau artis kek, mau anak pejabat kek, mau anak pengusaha kek, asal dia laki-laki
Laki-laki Korea yang sudah ikut wajib militer ini, di rumah akan mempertahankan dan menerapkan kedisiplinan yang sudah ia terima selama dua tahun pada keluarganya. Ketika ia menikah ia menerapkan kedisiplinan tersebut pada isterinya, dan isterinya akan menurunkan pada anak-anak mereka. Maka terbentuklah keluarga yang disiplin dari sejak awal.
Nantinya anak-anak laki yang sudah dididik disiplin oleh orangtuanya juga akan menjalani wajib meliter dan akan menerima disiplin ala militer selama dua tahun dan ketika ia menikah ia meneruskan kedisiplinan tersebut pada isteri dan anak-anaknya.
Sementara wanita Korea, walaupun tidak ikut wajib militer, tetapi sudah ditanamkan disiplin sejak dari kecil oleh orang tua mereka (ayahnya yang pernah ikut wamil), dan kemudian ketika ia pun menikah dengan pria Korea yang sudah ikut wamil juga yang tentunya juga sangat disiplin dan mendapatkan kedisiplinan yang lain lagi dari suaminya untuk diteruskan pada anak-anak mereka.
Begitulah yang terjadi selama puluhan tahun sejak berakhirnya perang Korea tahun 1953. Kedisiplinan menjadi bagian hidup orang Korea karena salah satu faktornya adalah wajib militer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar